Berita

Pengembangan Layanan ChatGPT Oleh OpenAI Diperkirakan Akan Menghadapi Kesulitan Finansial Tahun Mendatang

87
×

Pengembangan Layanan ChatGPT Oleh OpenAI Diperkirakan Akan Menghadapi Kesulitan Finansial Tahun Mendatang

Sebarkan artikel ini
Pengembangan Layanan ChatGPT Oleh OpenAI Diperkirakan Akan Menghadapi Kesulitan Finansial Tahun Mendatang

1Tekno – Kehadiran ChatGPT, layanan chatbot inovatif berbasis kecerdasan buatan dari OpenAI, menarik perhatian dunia teknologi.

Namun, tren yang kurang menggembirakan menunjukkan bahwa OpenAI mungkin akan mengalami tantangan finansial pada tahun 2024.

Proyeksi ini muncul sebagai respons terhadap kinerja bisnis yang belum mampu menghasilkan keuntungan sejalan dengan harapan perusahaan.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Majalah Analytics India, terungkap bahwa OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman telah menghabiskan sekitar 700.000 dolar AS setiap harinya untuk menjaga operasional Layanan ChatGPT tetap berjalan.

Meskipun dana besar ini diinvestasikan, sejauh ini ChatGPT belum mampu membukukan keuntungan yang substansial.

Faktanya, pendapatan dari layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan ini belum mampu menutupi pengeluaran yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.

Kondisi ini semakin memburuk dengan penurunan jumlah pengguna ChatGPT yang mencapai angka 12 persen selama bulan Juli 2023.

Jumlah pengguna yang sebelumnya mencapai 1,7 miliar kini menurun menjadi 1,5 miliar.

Situasi ini menggambarkan sebuah prediksi yang muncul dari para analis di Majalah Analytics India.

Mereka menduga bahwa, jika tren ini berlanjut, OpenAI berpotensi menghadapi kebangkrutan dalam kurun waktu setahun mendatang.

Banyak pihak menilai bahwa target OpenAI untuk menghasilkan pendapatan sebesar 200 juta dolar AS pada tahun 2023 dan mencapai 1 miliar dolar AS pada 2024 mungkin terlalu optimistis.

Kritik datang pada Sam Altman, yang dianggap terus membakar uang perusahaan dengan kerugian mencapai 540 juta dolar AS.

Hal ini terjadi karena layanan yang ditawarkan belum mampu menghasilkan pendapatan yang sepadan dengan pengeluaran yang dilakukan.

Prestasi Luar Biasa ChatGPT: Melayani 13 Juta Pengguna dalam Sehari

Sebelum menghadapi tantangan ini, ChatGPT berhasil mencatat prestasi yang mengagumkan sejak diluncurkan pada November tahun sebelumnya.

Layanan chatbot ini berhasil memecahkan rekor dengan jumlah pengguna harian mencapai 19 juta dan unduhan mencapai angka 100 juta.

Pengguna di seluruh dunia bahkan menyatakan bahwa ChatGPT memiliki kinerja yang lebih superior dibandingkan dengan mesin pencarian dari raksasa teknologi, Google Search.

Keunggulan ini telah memberikan lonjakan popularitas yang signifikan, menjadikan ChatGPT sebagai pesaing serius bagi Google.

Berdasarkan data dari perusahaan finansial Swiss, UBS, penggunaan ChatGPT mulai mengalami peningkatan signifikan pada Januari 2023.

Pada periode ini, setiap harinya terdapat sekitar 13 juta pengguna yang aktif menggunakan layanan ini.

Kesuksesan ini membuktikan bahwa ChatGPT menjadi salah satu aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah teknologi, mengalahkan rekor pertumbuhan yang pernah ada sebelumnya.

Sebagai perbandingan, TikTok memerlukan waktu sekitar 9 bulan sejak peluncuran untuk mencapai 100 juta pengguna bulanan, sementara Instagram butuh waktu 2,5 tahun untuk mencapai prestasi serupa.

Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah negara mulai memberlakukan pembatasan terhadap penggunaan ChatGPT karena alasan keamanan.

Akibatnya, jumlah pengguna harian layanan ini mulai menurun drastis, berdampak pada ketidakmampuan perusahaan untuk meraih pertumbuhan pendapatan yang signifikan.