1Tekno – PT XL Axiata Tbk (disingkat XL Axiata) terus mengemban tanggung jawabnya dalam mendukung visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan nasional, khususnya melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu fokus XL Axiata adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana upaya penguatan jaringan 4G telah dilakukan secara intensif dalam setahun terakhir. Lebih dari 120 BTS 4G telah ditambahkan, memperluas jangkauan hingga ke wilayah pelosok dan pulau-pulau terpencil yang sebelumnya belum tersentuh.
Pulau Alor, yang sebelumnya minim akses jaringan, kini telah tersambung dengan jaringan 4G XL Axiata di NTT. Dalam periode satu tahun ini, XL Axiata telah menggelar lebih dari 850 unit BTS 4G di wilayah tersebut. Dari seluruh kecamatan yang tersebar di NTT, sekitar 60% atau sekitar 188 kecamatan di 22 kota/kabupaten telah merasakan manfaat dari jaringan 4G ini.
Dodik Ariyanto, Regional Group Head East Region XL Axiata, menyatakan, “Dengan hadirnya jaringan 4G di pulau-pulau terpencil ini, diharapkan produktivitas masyarakat setempat dapat terpacu lebih baik lagi. Tidak hanya itu, layanan digital pun dapat dinikmati oleh warga, termasuk dalam sektor perbankan, kesehatan, jaminan sosial, dan pendidikan. Kami bersemangat untuk terus menyediakan layanan telekomunikasi dan data yang handal, sehingga masyarakat di daerah terpencil juga bisa turut merasakan hasil dari pembangunan nasional.”
Pulau Alor dan sekitarnya menjadi fokus utama penguatan jaringan 4G di NTT, sejalan dengan komitmen XL Axiata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah terpencil melalui penyediaan akses digital dan internet berkecepatan tinggi. Jaringan 4G ini telah beroperasi sejak Oktober 2018 lalu, dan tak hanya mencakup Pulau Alor, tetapi juga pulau-pulau lain seperti Flores, Sumba, Lembata, Timor, dan Rote.
Mochamad Irwan Harahap, Head Network Operations XL Axiata Region East, menjelaskan bahwa jaringan 4G XL Axiata di Pulau Alor dioperasikan dengan dukungan 30 unit BTS 4G. Setiap BTS mampu melayani hingga 400 pelanggan secara bersamaan dan memiliki jangkauan hingga 2 kilometer. Sejak diluncurkan pada Oktober 2018, layanan data di Pulau Alor mengalami peningkatan trafik sebesar 16% dalam dua tahun terakhir.
Selama beberapa tahun terakhir, XL Axiata juga telah giat membangun infrastruktur tulang punggung (backbone) melalui kabel serat optik di Provinsi NTT. Saat ini, jaringan kabel serat optik XL Axiata telah mencapai lebih dari 1.100 kilometer yang melintasi seluruh Provinsi NTT, termasuk juga melalui Kabupaten Alor. Ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas masyarakat di Kabupaten Alor dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi.
Peningkatan Akses di Daerah Terpencil Melalui Jaringan USO dan Non 3T
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah terpencil NTT yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata telah mengoperasikan jaringan Universal Service Obligation (USO) bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hingga saat ini, telah didirikan 32 Site BTS 4G dalam kerangka program USO.
Jaringan USO ini tersebar di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Alor, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ende, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Malaka.
Tidak hanya melalui program USO, XL Axiata juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan layanan data melalui program jaringan Non 3T. Sampai saat ini, telah beroperasi 42 BTS dalam kerangka program Non 3T di NTT, yang tersebar di Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Ngada.
Kemajuan dalam penyebaran akses fiber optik di NTT pun semakin terlihat. Fiberisasi telah mencapai 33% dari total BTS 4G yang ada, sementara di Ibukota Provinsi NTT, Kota Kupang, angkanya bahkan telah mencapai 100%. Dari keseluruhan pelanggan XL Axiata di NTT, sebanyak 90% di antaranya aktif menggunakan layanan data dari XL Axiata.
Kehadiran XL Axiata di NTT telah dimulai sejak tahun 2017, dan sampai saat ini jaringan 4G telah menjangkau 22 kota/kabupaten di wilayah tersebut. Dengan total lebih dari 850 unit BTS 4G dari keseluruhan 1.700 BTS yang ada. Beberapa di antara kota/kabupaten yang telah tercover oleh jaringan 4G XL Axiata meliputi Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan lainnya.
Komitmen XL Axiata dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di seluruh Indonesia semakin nyata, terutama dalam menyediakan akses telekomunikasi dan data di daerah-daerah terpencil seperti NTT. Dengan teknologi yang semakin canggih, diharapkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan manfaat nyata dari kemajuan ini.