1Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) telah meluncurkan IDCamp 2023 dengan kehadiran dua program baru dan inisiatif alumni yang menarik. Kedua program ini merespons kebutuhan yang terus meningkat akan tenaga ahli digital di Indonesia, khususnya dalam bidang data science dan keamanan cyber.
Indonesia saat ini hanya mampu menghasilkan sekitar 100-200 ribu tenaga ahli digital setiap tahunnya. Angka ini masih jauh dari cukup mengingat proyeksi kebutuhan akan 9 juta tenaga ahli digital pada tahun 2030, dengan rata-rata 600 ribu tenaga ahli dibutuhkan setiap tahun.
Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan, “Indosat terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli digital di Indonesia melalui program IDCamp.”
Tahun ini, program telah menambahkan kelas-kelas baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan tren terkini, serta inisiatif alumni yang memberikan manfaat tambahan kepada lebih dari 180 ribu peserta IDCamp sebelumnya.
Kami percaya IDCamp memiliki potensi untuk menghasilkan generasi muda yang berbakat di bidang digital, yang dapat bersaing secara global dan mengatasi berbagai tantangan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Program IDCamp merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat dalam bidang Pendidikan Digital. Melalui program ini, Indosat bertujuan untuk melatih ribuan tenaga ahli digital yang telah tersertifikasi dari IDCamp dan membuka peluang karir bagi mereka di masa depan.
Pada tahun ini, IDCamp 2023 menawarkan delapan jalur pembelajaran, termasuk Developer untuk Android, Front-End Web, Machine Learning, Back-End, Multiplatform App, React, DevOps Engineer, dan Data Scientist. Program ini memiliki durasi studi sekitar 3-4 bulan dan mencakup semua tingkatan, mulai dari dasar hingga tingkat profesional. Selain itu, IDCamp juga akan membuka kelas Cybersecurity pada bulan November 2023.
Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, mengatakan, “Kami mengapresiasi upaya Indosat melalui IDCamp dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli digital di Indonesia, yang akan meningkatkan kapasitas mereka di era digital.”
Berdasarkan hasil riset, Indonesia telah mencatatkan nilai ekonomi digital sebesar Rp1.408 triliun pada tahun 2022, yang diperkirakan akan melonjak menjadi Rp3.216 triliun pada tahun 2027. Ini adalah peluang yang sangat baik bagi para pengembang muda yang produktif dan dapat menciptakan solusi kreatif yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Selain pengumuman program baru, juga ada prosesi kelulusan untuk 71.808 peserta program IDCamp 2022. Sejak tahun 2019 hingga 2022, IDCamp telah memberikan pelatihan kepada 182.513 peserta, termasuk 37.224 pengembang perempuan dan 2.200 pengembang penyandang disabilitas. Saat ini, ada 1.391 pengembang yang telah berkontribusi pada industri terkait, dan 578 guru yang merasakan manfaat dari program ini.
Kami yakin bahwa program ini akan memiliki dampak positif dalam memberdayakan masyarakat Indonesia melalui peningkatan kemampuan digital, yang pada akhirnya akan membuka berbagai peluang bagi generasi muda untuk bersaing di industri digital saat ini,” kata Vikram.
