1Tekno – Kabar menarik datang dari Samsung, produsen teknologi ternama itu dikabarkan akan menggunakan rangka berbahan titanium pada Samsung Galaxy S24 Ultra.
Hal ini bertujuan untuk memberikan perangkat tersebut keunggulan dalam hal ketahanan dan bobot yang lebih ringan.
Namun, kabar terbaru mengungkapkan bahwa perbedaan bobot antara Galaxy S24 Ultra dengan pendahulunya, Galaxy S23 Ultra, hanya berjarak satu gram.
Mengutip informasi yang diungkapkan oleh tipster terpercaya, Ice Universe, Galaxy S24 Ultra diperkirakan akan memiliki bobot sekitar 233 gram.
Artinya, perangkat ini hanya memiliki perbedaan bobot sebesar satu gram jika dibandingkan dengan Galaxy S23 Ultra yang memiliki berat 234 gram.
Menariknya, perangkat ini sudah dilengkapi dengan rangka berbahan titanium, yang seharusnya akan memberikan kelebihan dalam hal ringan dan ketahanan.
Namun, informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa penggunaan rangka titanium pada Galaxy S24 Ultra hanya terbatas pada bagian tengah rangka perangkat.
Ini berarti, rangka bagian samping dari S24 Ultra tetap menggunakan bahan lain.
Oleh karena itu, perbedaan bobot yang tidak terlalu signifikan antara kedua model ini menjadi lebih beralasan.
Tweet dari Ice Universe pada tanggal 17 Agustus 2023 juga membenarkan informasi ini, menjelaskan bahwa rangka tengah perangkat ini memang terbuat dari paduan titanium.
Pilihan Samsung untuk menggunakan titanium sebagai bahan rangka tentu tidaklah tanpa pertimbangan.
Titanium adalah material yang dikenal memiliki kekuatan setara dengan baja tahan karat (stainless steel), namun memiliki bobot yang jauh lebih ringan.
Sebagai perbandingan, Apple juga dikabarkan akan meluncurkan iPhone 15 Pro dan Pro Max dengan rangka berbahan titanium.
Hal ini menunjukkan tren penggunaan material berkualitas tinggi untuk meningkatkan daya tahan perangkat sekaligus mengurangi bobotnya.
Meski demikian, ada catatan yang perlu diperhatikan. Penggunaan titanium sebagai bahan rangka smartphone tentu akan berdampak pada biaya produksi.
Titanium merupakan material yang lebih mahal dibandingkan dengan beberapa pilihan material lainnya.
Oleh karena itu, Samsung mungkin masih memiliki pertimbangan terkait keseimbangan antara kualitas, biaya produksi, dan harga jual akhir.
Kemungkinan, Galaxy S24 Ultra hanya menggunakan titanium pada bagian tertentu dari rangkanya agar biaya produksi tetap terjaga.
Menilik ke depan, ada kemungkinan bahwa Samsung akan semakin percaya diri untuk menggunakan titanium secara lebih luas pada rangka smartphone flagship mereka di masa mendatang.
Hal ini bisa menjadi langkah strategis untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen dalam hal kehandalan perangkat mereka.
Meskipun penggunaan titanium mungkin akan meningkatkan harga jual, namun keuntungan dalam hal daya tahan dan keringanan bisa menjadi faktor penentu yang menarik bagi konsumen.
Untuk saat ini, publik masih harus menunggu informasi lebih lanjut terkait tanggal rilis resmi dari Samsung Galaxy S24 Series.
Diperkirakan, rangkaian smartphone ini akan meluncur pada awal tahun depan. Namun, masih banyak hal yang perlu diungkapkan oleh Samsung mengenai fitur-fitur unggulan, spesifikasi teknis, dan desain keseluruhan dari Galaxy S24 Series.
